-->

Settings Posts Feature

Fungsi Needle Valve, Jenis, Cara Kerja dan Simbol Valve

Fungsi Needle Valve, Jenis, Cara Kerja dan Simbol Valve

Nursahid

Ada beragam jenis valve yang digunakan dalam sistem perpipaan. Salah satu yang unik di sini adalah Needle Valve yang sering juga disebut Plunger Valve. 

Jenis katup jarum ini banyak kita jumpai dalam sistem instrumentasi, instalasi pipa tubing maupun pada sistem hydro testing.

fungsi-needle-valve

Berbagai jenis needle valve - image: parker.com

Needle valve mempunyai fungsi yang sangat baik dalam mengontrol dan mengatur aliran fluida. Apa itu needle valve, fungsi needle valve serta jenis dan cara kerjanya akan diulas di arikel ini. Simak penjelasan sampai selesai ya agar mendapat manfaatnya.

Content:
  • Needle Valve adalah
  • Cara kerja needle valve
  • Fungsi needle valve
  • Jenis-jenis needle valve
  • Pemakaian needle valve yang benar
  • Simbol valve needle

Apa Itu Needle Valve?

Needle valve adalah jenis katup dengan port kecil dan plunger berbentuk kerucut yang sangat akurat dalam mengontrol aliran. Untuk membuka dan menutup valve dilakukan dengan cara memutar batang handle yang terhubung dengan plunger.

Needle valve memiliki daya penurun tekanan dari inlet ke outlet yang relatif  besar. Pada umumnya digunakan untuk laju aliran rendah. Tapi valve ini juga memiliki jenis khusus yang digunakan untuk tekanan dan temperatur tinggi.

Ukuran valve relatif kecil, mulai dari 1/8 inch sampai 2 inch saja. Needle valve sangat cocok untuk aliran gas, udara, dan untuk cairan bersih. Pemakaian needle valve disesuaikan dengan tekanan, ukuran maupun jenis bahan valve - yang pada umumnya terbuat dari bahan kuningan dan stainless steel. 

Rekomendasi: Pressure regulating valve / PRV, fungsi serta cara kerjanya

Cara Kerja Needle Valve

Needle valve bekerja menggunakan putaran handle yang akan mendorong dan menarik plunger di dalam bodi valve. Plunger ini berbentuk kerucut mirip jarum, dan akan bergerak naik atau turun tergantung putaran handle.

fungsi-needle-valve-dan-cara-kerjanya

Cara kerja needle valve-image:whatispiping.com

Saat handle diputar penuh kekanan, plunger (yang berujung runcing) bergerak turun menempel rapat pada seat valve, dengan demikian jalur aliran akan tertutup. Dan sebaliknya, ketika handle diputar penuh kekiri, plunger akan bergerak naik, jalur kemudian terbuka untuk bisa dilalui aliran.

Seat valve atau tempat dudukan plunger mempunyai bentuk kerucut menyesuaikan bentuk dari plungernya. Sehingga bisa menempel dan menutup aliran dengan sangat rapat. 

Fungsi Needle Valve

Needle valve bisa ditemui hampir di setiap industri yang memerlukan kontrol aliran. Dibandingkan dengan katup diafragma, needle valve bisa mengatasi berbagai tekanan diferensial. Needle valve berfungsi sangat baik untuk proses throtling pada tekanan rendah maupun tinggi..

Needle valve bisa diaplikasikan untuk aliran uap, gas, minyak, udara, dan cairan yang bersih. Cairan kental, dan kotor sangat tidak cocok, karena bisa menyebabkan penyumbatan pada ujung plunger. Valve ini juga banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti pembangkit listrik, oil & gas, cooling, instrumentation, dll.

Jika diurut maka, fungsi needle valve adalah :

  • Untuk membuka dan menutup aliran.
  • Membatasi volume aliran.
  • Mengatur dan menjaga tekanan aliran.
  • Mengontrol sistem tekanan tertentu dalam pipa.

Pada pekerjaan hydrotest pipa, needle valve dipasang di outlet pompa yang menuju ke pipa. Needle valve ini digunakan untuk menutup dan menjaga aliran air agar tekanan/pressure yang diberikan tetap stabil.

Jenis-jenis Needle Valve

Needle valve berulir yang dioperasikan secara manual (seperti penjelasan di atas) adalah jenis yang paling umum. Namun, masih ada dua varian jenis needle valve, yaitu:
  • Motorized Needle Valve: Jenis katup yang dioperasikan menggunakan electric atau pneumatic actuator yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Dengan menggunakan sistem closed loop maupun dengan sistem timer (pengendali waktu).
  • Angle Needle Valve: Jenis katup yang berfungsi membelokkan aliran dengan sudut 90 derajat. Konsepnya sama seperti valve pada umumnya, tapi dengan model ini integrasi sistem aliran bisa lebih baik.

Berdasarkan bahan materialnya, jenis needle valve secara umum ada dua jenis, yaitu: dari bahan kuningan dan bahan stainless steel. Valve kuningan digunakan untuk media non-korosif, sedangkan valve stainless steel bisa diaplikasikan pada hampir semua jenis media aliran. Mungkin Anda tidak asing dengan jenis valve ini, parker needle valve, dan propane needle valve.

Pemakaian Needle Valve yang Benar

Ketika ingin memakai needle valve, termasuk pada semua jenis valve pada umumnya, faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan, yaitu: bahan valve, pressure dan temperatur yang digunakan, dan ukuran yang sesuai.

Rekomendasi: Mengenal 11 jenis valve beserta fungsinya

Bahan material Body Valve

Pemilihan bahan housing/body needle valve harus ditentukan berdasarkan kegunaannya. Body valve yang paling umum adalah material kuningan (brass) dan stainless steel, karena tahan terhadap korosi dan cairan kimia. 

Needle valve berbahan kuningan (brass)

Katup needle kuningan cocok digunakan untuk sistem hidrolik, air minum, aplikasi suhu tinggi, dan pipa gas. Sangat baik untuk media netral dan non-korosif. Namun, tidak cocok digunakan untuk air asin (air laut), air suling, asam, atau klorida.

Needle valve berbahan stainless steel

Katup needle stainless steel bisa digunakan hampir pada semua media dan aliran, termasuk untuk suhu dan tekanan tinggi. Sangat tahan terhadap korosi sehingga bisa diaplikasikan untuk semua aliran, termasuk air asin (air laut), asam, maupun klorida. 

Tekanan / Pressure

Cara memilih needle valve berikutnya adalah sesuaikan dengan pressure dalam sistem yang digunakan. 

Needle valve pada umumnya sangat baik untuk tekanan 4.000 sampai 5.000 psi (275 hingga 413 bar) pada 100 ° F (38 ° C). Untuk tekanan yang lebih tinggi, seperti aplikasi untuk high pressure hydraulic (hidraulik bertekanan tinggi), needle valve juga tersedia untuk tekanan hingga 10.000 psi (689 bar) pada 100 °F (38 °C). 

Ukuran Port & Lubang

Needle valve memiliki berbagai ukuran port dan lubang. Port koneksi dikenal dengan dua macam, yaitu male connection dan female connection. Sedangkan ukuran yang paling umum adalah mulai dari 1/8 inch sampai 2 inch.

Standar umum untuk valve needle adalah NPT (National American Pipe Thread), BSP (British Standard Pipe), dan Metric (standar ISO). 

Suhu / Temperatur

Needle valve cocok untuk aplikasi suhu tinggi maupun rendah. Yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis material bodi valve (seperti yang sudah dijelaskan di atas) dan sealing/gasketnya. Dua jenis sealing yang populer adalah:
  1. Bahan PTFE (teflon) untuk kisaran suhu -54°C hingga 232°C (-65 °F hingga 450 °F), dan
  2. PEEK (Polyether Ether Ketone) untuk tingkat ketahanan suhu hingga 315 °C ( 600 °F).

Simbol Needle Valve

Jika Anda melihat gambar isometrik pipa atau gambar P&ID maka simbol dari valve needle ditunjukkan seperti gambar berikut:

gambar-simbol-valve

Simbol needle valve - image:whatispiping.com

Needle valve mempunyai akurasi yang sangat baik dalam mengatur maupun menutup aliran. Berbagai jenis, ukuran valve maupun pressure tersedia. Tapi penggunaan akan tepat, awet dan tidak menimbulkan bahaya bila disesuaikan dengan kebutuhan sistemnya. 

Itulah penjelasan mengenai Needle Valve beserta fungsi dan cara kerjanya. Semoga berguna. Silahkan dishare ke media sosial Anda bila bermanfaat.

Add Comments

Cancel

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts