Pengertian dan Rangkaian Pekerjaan Fabrikasi (Update)
Fabrikasi adalah suatu susunan pekerjaan dari seluruh komponen material baik itu plat, pipa, baja maupun logam lainnya yang kemudian dibentuk dan dirangkai setahap demi setahap sampai menjadi suatu barang yang dapat dipasang menjadi rangkaian alat industri maupun konstruksi.
Pekerjaan fabrikasi secara umum bisa dibedakan dalam dua macam, yaitu:
- Workshop Fabrications
- Site Fabrications
Mari kita ulas lebih mendalam mengenai istilah tersebut.
1. Workshop Fabrications
Workshop Fabrications adalah proses fabrikasi dan konstruksi yang dilakukan di dalam sebuah bangunan yang di dalamnya sudah tersedia berbagai macam alat dan mesin-mesin untuk melakukan proses produksi, misalnya: mesin las, mesin potong plat, mesin bending, overhead crane dan lain-lain.
Baca juga: Alat-alat kerja fitter fabrikasi
2. Site Fabrications
Site Fabrications adalah proses fabrikasi dan konstruksi yang dikerjakan langsung di lokasi yang akan didirikan bangunannya. Pekerjaan ini dilakukan di luar bangunan workshop lebih tepatnya pekerjaan dilakukan di area lapangan terbuka.
Disitulah segala macam proses produksi fabrikasi dilakukan, dari penimbunan stok material, memotong dan mengebor material, proses assembling, proses pengelasan, proses finishing, proses sandblast dan painting serta proses pemasangan konstruksinya.
Mesin-mesin untuk Fabrikasi
Untuk menunjang kelancaran dalam proses fabrikasi, pihak pengelola workshop biasanya akan menyediakan berbagai peralatan listrik dan mesin-mesin penunjang produksi, antara lain:
- terpasang overhead crane
- mesin bending
- mesin roll
- mesin sharing untuk memotong plat
- mesin las
- mesin sandblasting dan asesorinya
- mesin painting,
- air compressor
- storage tools untuk gudang penyimpanan alat
- gas storage untuk penyimpanan botol gas
- water line
- instalasi instrumen
- dan masih banyak berbagai alat penunjang lainnya.
Ketersediaan transportasi pasti ada, terutama untuk kebutuhan mobilisasi material dan peralatan. Pihak pengelola akan menyediakan juga: jack hand pallet, forklift, truk atau pick up, crane telescopic (kadang-kadang).
Rangkaian Pekerjaan Fabrikasi
Sementara itu proses fabrikasi harus melalui beberapa tahap. Tahapan ini berfungsi agar proses pekerjaan bisa berurutan sesuai prioritas dan berjalan rapi tidak tumpang tindih. Proses rangkaian fabrikasi secara berurutan, yaitu:
Proses pengukuran dan pembentukan sketsa langsung di material berdasarkan gambar kerja (shop drawing).
2. Proses cuttingPoses pemotongan bahan dan pengeboran lubang baut sesuai ukuran yang ada.
3. Proses assemblingProses penyetelan dan perakitan material menjadi bentuk jadi.
4. Proses weldingProses pengelasan pada semua item mengikuti prosedur yang diterapkan.
5. Proses finishingProses pembersihan dan penggrindaan semua bagian permukaan produk agar bersih dan rapi.
6. Proses blastingProses penyemprotan pasir menggunakan udara bertekanan tinggi ke semua bagian permukaan produk untuk menghilangkan karat, bekas percikan las, dan kotoran lainnya.
7. Proses paintingProses pengecatan produk sesuai standar dan prosedur yang sudah ditentukan.
Bahan-bahan dan Hasil Fabrikasi
Bahan-bahan yang umum dipakai untuk fabrikasi meliputi:
- plat carbon steel
- baja profil
- steinless
- aluminium
- pipa, serta
- jenis-jenis logam lain
Baca juga: Jenis-jenis material untuk konstruksi baja
Barang-barang produksi hasil fabrikasi antara lain:
- ducting
- hopper
- conveyor
- structure
- dust cooller
- stage
- storage tank, dan lain-lain.
Selain itu ada juga istilah fabrikasi lain yang mungkin Anda kenal, yaitu:
- Onshore fabrication yaitu fabrikasi dan instalasi yang dilakukan di darat
- Offshore fabrication yaitu fabrikasi dan instalasi yang dilakukan di tengah laut
Ya itulah sekilas mengenai definisi fabrikasi dan rangkaian pekerjaan fabrikasi. Jika pembahasan kali ini bermanfaat silahkan dishare ke media sosial Anda melaui ikon di bawah ini. Baca juga pembahasan menarik lainnya mengenai jenis-jenis kawat las yang digunakan untuk fabrikasi.