Jenis Material untuk Konstruksi Baja dan Kegunaannya

Jenis-jenis material untuk konstruksi baja, antara lain: 1.Hbeam 2.WF beam 3.UNP 4.CNP 5.Angle 6.Roundbar 7.Pipa, selengkapnya.

Membangun sebuah proyek konstruksi tentu membutuhkan berbagai jenis material yang kompleks, mulai dari batu, semen, besi dan sebagainya.

Jenis-jenis material untuk proyek konstruksi bangunan pada dasarnya dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu:

1. Concrete

Concrete (konkrit) adalah campuran material pasir, air dan bahan pengikat (misalnya: semen, batu kapur), dalam bahasa Jawa disebut ‘Loloh’. Bila difungsikan untuk cor-coran biasanya ditambah dengan bebatuan kecil (seperti: gravel) yang kemudian diaduk dan digunakan, sehingga nantinya akan mengering menjadi keras, disebut juga 'beton'. Beton termasuk kelompok concrete.

2. Kayu

Berbagai jenis material dari bahan kayu digunakan, misalnya untuk: bekisting, pintu, rangka atap dll.

3. Batu

Kelompok material yang digunakan untuk pondasi dan dinding, misalnya: batu kali, batu bata, batu pasang, bata ringan (dibuat dari campuran semen, pasir kuarsa, dan gipsum), dll.

4. Besi Baja

Kelompok material yang difungsikan sebagai tulangan untuk kekuatan dari konstruksi bangunan. Dari kelompok besi baja ini, bisa terdiri dari berbagai jenis bahan baja dengan fungsi yang berbeda-beda, misalnya besi beton esser untuk tulangan cor, besi struktural untuk struktur bangunan, dan lain-lain.

Nah, pada artikel kali ini kita akan mengulas mengenai jenis-jenis material baja untuk struktur bangunan beserta kegunaannya. Untuk menambah wawasan, ada baiknya baca juga tentang 8 bagian penting pada struktur baja yang harus ada, pada artikel sebelumnya.

struktur-konstruksi-baja

Ilustrasi gambar: Struktur Bangunan Baja

Jenis-jenis Baja Struktural untuk Konstruksi

Jenis material untuk konstruksi baja yang paling umum adalah H-beam, UNP, dan siku atau L-angle. Namun secara lengkap, berikut ini adalah jenis-jenis baja yang paling umum digunakan:

1. H Beam

H beam adalah jenis material logam memanjang yang bila dilihat dari samping berbentuk seperti huruf 'H' dengan perbandingan ukuran tinggi dan lebar selalu sama, misalnya: 100x100, 200x200 dst. Material ini sangat kuat dan kokoh sehingga banyak digunakan untuk kolom utama struktur bangunan.

Menurut bahasa akademisi pengertian H beam dan WF itu sama. Wide Flange kalau diartikan jadi beam yang flange-nya lebar. Ya, benar juga sih.

Tapi menurut orang-orang proyek konstruksi, supaya lebih mudah mengidentifikasinya, mereka mengartikan H beam dan WF beam itu berbeda. Jadi kalau H beam, perbandingan ukuran tinggi dan lebarnya selalu sama, contohnya; H100x100, 200x200, dan sebagainya.

Sedangkan WF beam perbandingan ukuran tinggi dan lebarnya sangat variatif, bisa setengah dari tingginya, atau perbandingan spesial lainnya, contohnya: WF100x50, WF200x100 dan sebagainya.

2. WF Beam

Wide Flange beam adalah jenis material logam memanjang yang bila dilihat dari samping membentuk seperti huruf ‘I’ capital dengan ukuran tinggi (webnya) lebih panjang dari ukuran lebarnya (flange-nya).

Nama lain dari WF adalah ‘I beam’, ada yang mengatakan IWF. Material ini pada umumnya digunakan sebagai balok (girder) dan kuda-kuda (rafter) pada struktur konstruksi. Dalam banyak hal difungsikan juga sebagai kolom (column), tiang utama bangunan penganti H beam.

3. UNP

UNP, U channal, atau kanal U adalah jenis material logam memanjang yang berbentuk seperti huruf 'U'. Material baja struktural ini pada umumnya digunakan sebagai bracing, tangga, platform, dan lainnya. Ukuran standar adalah 2 dibanding 1, antara tinggi dan lebarnya.

4. CNP

CNP adalah material logam memanjang yang terbuat dari carbon steel (bukan dari galvanize) dan menyerupai huruf ‘C’. Biasanya digunakan untuk rangka dinding konstruksi gudang, dan atap. Bentuknya mirip dengan UNP tapi perbedaannya bisa dilihat dari ketebalannya. CNP lebih tipis jika dibandingkan dengan UNP dengan ukuran yang sama.

5. Siku (L angle)

Siku, sngle, atau L shape adalah jenis material logam yang memanjang membentuk huruf 'L' atau siku. Ada juga yang menamakan 'LNP' karena mirip huruf ‘L’. Material ini sering dipakai untuk bracing, tangga, stiffener dan komponen penguat lainnya pada struktur baja. Membentuk sudut 90 derajat sama kaki.

6. Platbar

Platbar adalah plat baja yang berupa lempengan dengan lebar pendek dan memanjang. Dibuat dengan cara memotong dari lembaran plat, atau bisa juga dalam bentuk jadi dari pabrik. Bila Anda membuat potongan plat, misalnya dengan ukuran lebar = 50mm, tebal = 5mm dan panjang = 4 meter, itulah yang dinamakan platbar. Jika potongan 50 x 5mm dan panjang 100mm itu ‘rip’ bukan platbar, ya.

7. Roundbar

Rundbar adalah material logam berbentuk bulat memanjang. Material baja ini sama persis dengan betonesser tapi mempunyai permukaan yang lebih rata dan halus. Kalau beton esser permukaannya lebih kasar dan tidak rata. Roundbar bisa juga dibuat dengan cara di-bubut menggunakan mesin bubut. Jenis material ini kadang bisa digunakan untuk penguat kolom atau bracing. Jenis roundbar bermacam-macam, misalnya: besi carbon, stainless, dan jenis lainnya.

8. Sag Rod

Sag rod adalah batang besi baja yang pada kedua ujungnya berbentuk ulir, digunakan sebagai penguat dan kekencangan pada purlin, diagonal framing roof, dan diagonal antar kolom. Sag rod untuk diagonal roof bisa dimodifikasi dengan menggunakan turnbackle (lebih mudahnya 'tang bakel') di bagian ujungnya, untuk pengencangan.

9. Grating

Grating adalah material dari susunan platbar yang membentuk persilangan kotak-kotak kecil dan dilapisi galvanis. Digunakan untuk lantai pada struktur konstruksi, anak tangga, dan berbagai fungsi lainnya. Jenis grating ada 2 macam, yaitu: Plain steel grating: grating yang permukaannya polos, dan Serrated steel grating: grating yang permukaannya bergerigi. Dilihat dari kualitasnya tentu Serrated steel grating yang recommended karena lebih tebal, lebih aman, dan jenis ini yang approved digunakan di proyek konstruksi migas.

10. Chequer Plate (cekerplat)

Chequer plate adalah plat logam lembaran yang satu sisinya halus dan pada sisi yang lain ada motif-motif menonjol seperti anyaman. Plat ini juga digunakan untuk lantai platform strukutur bangunan, lantai mobil bus juga ada.

11. Pipa

Pipa adalah material berbentuk bulat memanjang dengan lubang ditengahnya, semua sudah tahu, yaa. Teknologi desain sekarang semakin maju, penggunaan pipa bukan hanya untuk mengalirkan zat cair saja tapi sudah diaplikasikan untuk rangka bangunan. Bisa digunakan untuk column, girder dan rafter. Atap-atap bangunan yang melengkung terlihat semakin exotis dengan menggunakan bahan pipa.

12. Hollow Pipe (Pipa Hollow)

Hollow pipe adalah pipa baja yang berbentuk kotak. Sekarang lagi musim nih dipakai orang membuat pagar. Lebih simplenya kalau diucapkan ‘pipa holo’ yaa.

13. Baja Ringan

Baja ringan adalah kelompok material logam yang terbuat dari campuran unsur seng dan aluminium. Jenis-jenis baja ringan sekarang sangat bervariasi. Material ini sekarang lagi ngetren digunakan untuk konstruksi atap bangunan, gudang, toko dan sebagainya.

14. Wiremesh

Wiremesh adalah kawat logam yang dianyam secara saling-silang sehingga membentuk kotak-kotak kecil. Kawat yang digunakan bisa berupa kawat ulir atau polos. Sering digunakan untuk cover roda-roda mesin yang berputar, pagar, screen dinding gudang supaya burung tidak masuk-barangkali, dan sebagainya.

15. Expanded Metal

Expanded metal adalah sejenis wiremesh yang dibuat dari lembaran plat yang disayat kemudian ditarik sehingga mengalami perenggangan dan membentuk lubang-lubang seperti belah ketupat. Permukaan expanded metal ini sangat tajam. Hati-hati ya kalau bekerja mnggunakan material ini. Expanded metal digunakan juga untuk cover-cover motor mesin, pagar dan lainnya.

16. Seng Galvalum

Seng galvalum adalah lembaran logam yang dilapisi unsur kimia aluminium, seng dan silikon. Banyak digunakan sebagai atap bangunan, gudang, perkantoran, dan rumah

17. Plat Baja (Steel Plate)

Plat lembaran yang digunakan untuk baseplate, gusset, stiffener dsb dengan cara dipotong sesuai ukurannya. Steel plate mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari 0,6 mm sampai 50 mm bahkan ada yang lebih. Lebar standarnya adalah 4x8 feet. Untuk di workshop fabrikasi pada umumnya menggunakan ukuran plat kapal, yaitu 5x20 feet atau sekitar 1500 mm x 6000 mm.

Itulah sebagian jenis-jenis material yang paling umum digunakan untuk konstruksi baja beserta fungsinya. Semoga bisa menambah pemahaman, jika Anda mau membangun gudang, perkantoran agar tidak salah pilih material. Dan untuk sobat proyek utamanya yang masih awam mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan pekerjaan di bidang konstruksi.

Rekomendasi untuk Anda:

Bagikan ke media sosial jika bermanfaat, atau simak juga artikel menarik lainnya di sini.

LihatTutupKomentar
Cancel