-->

Settings Posts Feature

Jenis Material untuk Proyek Konstruksi Baja dan Kegunaannya

Jenis Material untuk Proyek Konstruksi Baja dan Kegunaannya

Nursahid

 Membangun sebuah proyek konstruksi tentu membutuhkan berbagai jenis material yang kompleks, mulai dari batu, semen, besi dan sebagainya.

Jenis-jenis material secara umum untuk proyek konstruksi bisa dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu:

  1. Concrete: campuran material pasir, air dan bahan pengikat(misalnya: semen, batu kapur). Bahasa Jawanya ‘Loloh’. Bila difungsikan untuk cor-coran biasanya ditambah dengan bebatuan kecil (seperti: gravel) yang kemudian diaduk dan digunakan, sehingga nantinya akan mengering menjadi keras, disebut juga 'beton'. Beton termasuk kelompok concrete
  2. Kayu - berbagai jenis material dari bahan kayu digunakan, misalnya untuk: bekisting, pintu, rangka atap dll.
  3. Batu - kelompok material yang digunakan untuk pondasi dan dinding, misalnya: batu kali, batu bata, batu pasang, bata ringan (dibuat dari campuran semen, pasir kuarsa, dan gipsum), dll.
  4. Besi baja - kelompok material yang difungsikan sebagai tulangan untuk kekuatan dari konstruksi bangunan.

Dari kelompok material besi baja itu sendiri bisa terdiri dari berbagai jenis material dan fungsi yang berbeda-beda. Nah, pada artikel kali ini kita akan mengulas mengenai jenis-jenis material untuk proyek konstruksi baja beserta kegunaannya. Ada baiknya Anda baca juga mengenai 8 bagian penting pada struktur baja yang harus ada, pada artikel sebelumnya.

struktur-konstruksi-baja
Struktur konstruksi baja untuk pergudangan


Berikut, jenis-jenis material untuk proyek konstruksi baja yang paling umum digunakan:

  • 1. H Beam

H Beam adalah jenis material logam memanjang yang bila dilihat dari samping berbentuk seperti huruf 'H' dengan perbandingan ukuran tinggi dan lebar selalu sama, misalnya: 100x100, 200x200 dst. Material ini sangat kuat dan kokoh sehingga banyak digunakan untuk coloumn / tiang utama bangunan.

Menurut bahasa akademisi pengertian H beam dan WF itu sama. Wide Flange kalau diartikan jadi beam yang flange-nya lebar. Ya, benar juga sih. Tapi, menurut orang-orang tim proyek yang sudah lama bergeluk di proyek konstruksi mengartikan beda antara H beam dan WF. Jadi kalau H beam, perbandingan ukuran tinggi dan lebarnya selalu sama, contohnya; H100x100 dst. Tapi kalau WF perbandingan ukuran tinggi dan lebarnya sangat variatif, bisa setengah dari tingginya atau perbandingan spesial lainnya, contohnya: WF100x50, WF200x100 dan sebagainya.

  • 2. WF beam

Wide Flange beam adalah jenis material logam memanjang yang bila dilihat dari samping membentuk seperti huruf ‘H’ juga tapi dengan ukuran tinggi(webnya) lebih panjang dari ukuran lebarnya(flange-nya).

Nama lain dari WF adalah ‘I beam’ atau IWF. Material ini pada umumnya digunakan sebagai girder dan rafter pada konstruksi baja, gudang, hotel dll. Dalam banyak hal difungsikan juga sebagai coloumn / tiang utama penganti H beam.

  • 3. UNP

UNP atau U channal adalah jenis material logam memanjang yang berbentuk seperti huruf 'U'. Material ini digunakan sebagai bracing, tangga, platform dll. Ukuran standar 2:1 antara tinggi dan lebarnya.

  • 4. CNP

CNP adalah material logam memanjang yang terbuat dari carbon steel (bukan dari galvanize) dan menyerupai huruf ‘C’. Biasanya digunakan untuk rangka dinding konstruksi gudang, dan atap. Bentuknya mirip dengan UNP tapi perbedaannya bisa dilihat dari ketebalannya. CNP lebih tipis jika dibandingkan dengan UNP dengan ukuran yang sama.

  • 5. Angle / Siku

Angle adalah jenis material logam yang memanjang membentuk huruf 'L' atau siku. Ada juga yang menamakan 'LNP' karena mirip huruf ‘L’. Material ini sering dipakai untuk bracing, tangga, stiffener dll, pada konstruksi baja.

  • 6. Platbar

Platbar adalah plat yang berupa lempengan pendek dan memanjang, dibuat dengan cara memotong dari lembaran plat atau dalam bentuk jadi dari pabrik. Bila Anda membuat potongan plat dengan ukuran lebar=50mm, tebal=5mm dan panjang=4 meter, itulah yang dinamakan platbar. Jika potongan 50x5 dan panjang 100mm itu ‘rip’ bukan platbar, ya.

  • 7. Roundbar

Roundbar adalah material logam berbentuk silinder/bulat yang memanjang. Material ini sama persis dengan betonesser tapi mempunyai permukaan yang lebih halus dan mengkilap. Kalau beton esser permukaannya lebih kasar dan tidak rata. Roundbar bisa juga dibuat dengan cara di-bubut menggunakan mesin bubut. Jenis material untuk roundbar bermacam-macam, misalnya: besi carbon, stainless, aluminium dll. 

  • 8. Sag rod

Sag rod adalah besi silinder yang pada kedua ujungnya berbentuk treaded/ulir digunakan sebagai penguat dan kekencangan pada purlin, diagonal framing roof, diagonal antar coloumn dsb. Sag rod bisa dimodifikasi dengan menggunakan turnbackle (lebih mudahnya 'tang bakel' ya). 

  • 9. Grating

Grating adalah material dari susunan platbar yang membentuk persilangan kotak-kotak kecil dan dilapisi galvanis. Digunakan untuk lantai pada struktur konstruksi, anak tangga dll. Jenis grating ada 2 macam, yaitu: Plain steel grating – grating yang permukaannya polos dan Serrated steel grating – grating yang permukaannya bergerigi. Dilihat dari kualitasnya tentu Serrated steel grating yang recommended karena lebih tebal, lebih aman, dan jenis ini yang approved digunakan di proyek konstruksi migas.

  • 10. Chequer plate (cekerplat)

Chequer plate adalah plat logam lembaran yang satu sisinya halus dan pada sisi yang lain kasar(ada motif-motif menonjol seperti anyaman). Plat ini juga digunakan untuk lantai platform strukutur bangunan, lantai mobil bus juga ada.

  • 11. Pipa

Pipa adalah material berbentuk bulat memanjang dengan lubang ditengahnya, semua sudah tahu,yaa. Teknologi desain sekarang semakin maju, penggunaan pipa bukan hanya untuk mengalirkan zat cair saja tapi sudah diaplikasikan untuk rangka bangunan. Bisa digunakan untuk coloumn, girder dan rafter. Atap-atap bangunan yang melengkung terlihat semakin exotis dengan menggunakan bahan pipa.

  • 12. Hollowpipe

Hollow pipe adalah pipa baja yang berbentuk kotak. Sekarang lagi musim nih dipakai orang membuat pagar. Lebih simplenya kalau diucapkan ‘pipa holo’ yaa.

  • 13. Baja ringan

Baja ringan adalah kelompok material logam yang terbuat dari campuran unsur seng dan aluminium. Jenis-jenis baja ringan sekarang sangat bervariasi. Material ini sekarang lagi ngetren digunakan untuk konstruksi atap bangunan, gudang, toko dll.

  • 14. Wiremesh

Wiremesh adalah kawat logam yang dianyam secara saling-silang sehingga membentuk kotak-kotak kecil. Kawat yang digunakan bisa berupa kawat ulir atau polos. Sering digunakan untuk cover roda-roda mesin yang berputar, pagar, screen dinding gudang-supaya burung tidak masuk-barangkali, dll.

  • 15. Expanded metal

Expanded metal adalah sejenis wiremesh yang dibuat dari lembaran plat yang disayat kemudian ditarik sehingga mengalami perenggangan dan membentuk lubang-lubang seperti belah ketupat. Permukaan expanded metal ini sangat tajam. Hati-hati ya kalau bekerja mnggunakan material ini. Expanded metal digunakan juga untuk cover-cover motor mesin, pagar dll.

  • 16. Seng galvalume

Seng galvalume adalah lembaran logam yang dilapisi unsur kimia aluminium, seng dan silikon. Banyak digunakan sebagai atap bangunan, gudang, perkantoran dll. 

Itulah sebagian jenis-jenis material yang paling umum digunakan untuk konstruksi baja beserta fungsinya. Semoga bisa menambah pemahaman, jika Anda mau membangun gudang, perkantoran agar tidak salah pilih material. Dan untuk sobat proyek utamanya yang masih awam mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan pekerjaan di bidang konstruksi.

  • 17. Steel plate

Plat lembaran yang digunakan untuk baseplate, gusset, stiffener dsb dengan cara dipotong sesuai ukurannya. Steel plate mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari 0,6 mm sampai 50 mm bahkan ada yang lebih. Lebar standarnya adalah 4x8 feet. Untuk di workshop fabrikasi pada umumnya menggunakan ukuran plat kapal, yaitu 5x20 feet atau sekitar 1500 mm x 6000 mm.

Rekomendasi untuk Anda:

Nah itulah 17 jenis-jenis material yang paling banyak digunakan untuk konstruksi baja. Mungkin ada beberapa material lagi yang belum disebutkan di sini, tapi paling tidak Anda sudah mengetahui jenis material apa saja yang paling sering digunakan. Khususnya buat sobat project team yang baru belajar di proyek konstruksi semoga dapat menjadi pembelajaran.

Bagikan ke media sosial jika bermanfaat, atau simak juga artikel menarik lainnya di sini.

Add Comments

Cancel

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts