-->

Settings Posts Feature

Proyek Konstruksi serta Profil Lengkap PT Hutama Karya (Persero)

Proyek Konstruksi serta Profil Lengkap PT Hutama Karya (Persero)

Nursahid

Teman-teman Fitter yang pernah mengerjakan fabrikasi atau erection konstruksi konveyor, tanki,  perpipaan maupun yang berkaitan dengan mekanikal tentu sudah tidak asing dengan perusahaan ini.

Ya, PT Hutama Karya, perusahaan yang biasa disebut PT HK ini memang sudah sangat familier di kalangan teman-teman proyek karena masuk dalam jajaran salah satu perusahaan konstruksi terbesar dan terbaik di Indonesia saat ini, yang sering menangani proyek-proyek vital negara.

profil-pt-hutama-karya

Pltu Suralaya / image:https://mediaindonesia.com/

Tapi tahukah kalian bahwa sebenarnya PT Hutama Karya pada awalnya adalah bukan milik pemerintah Indonesia? Melalui artikel kali ini yuk kita tengok sejarah, proyek-proyek serta informasi penting  seputar PT Hutama Karya(Persero).

Profil Perusahaan PT Hutama Karya

Pada mulanya PT Hutama Karya merupakan perusahaan swasta Hindia Belanda ‘Hollandsche Beton Maatschappij’ yang kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1961 dengan nama ‘PN Hutama Karya’ berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI No. 61/1961 Tanggal 29 Maret 1961.

Kemudian berubah statusnya menjadi PT (Perseroan Terbatas) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1971 juncto Akta Perseroan Terbatas No. 74 tanggal 15 Maret 1973, juncto Akta Perubahan No.48 tanggal 8 Agustus 1973 yang keduanya dibuat dihadapan Notaris Kartini Mulyadi, SH yang kemudian berdasarkan Surat Keputusan Bersama Direksi dan Dewan Komisaris No. DU/MK.136/KPTS/03/2009 tanggal 29 Januari 2009 tentang Penetapan Hari Ulang Tahun PT. Hutama Karya, maka ditetapkan bahwa hari ulang tahun PT. Hutama Karya adalah setiap tanggal 29 Maret.

Tahun 1960 merupakan tonggak transformasi PT. Hutama Karya dari perusahaan swasta 'Hollandsche Beton Maatschappij ‘ menjadi  PN. HUTAMA KARYA. Sejak fase transformasi, PN. Hutama Karya telah menghasilkan karya konstruksi yang bernilai sejarah dan monumental seperti Gedung DPR/MPR RI, Monumen Patung Pancoran.  Menandai dimulainya  teknologi Beton pra Tekan  di Indonesia, dimana PN. Hutama Karya telah mengenalkan sistem prategang BBRV dari Swiss. Sebagai wujud eksistensi terhadap teknologi ini PN. Hutama Karya membentuk Divisi khusus prategang. Pada dekade inilah status Hutama Karya berubah menjadi PT. Hutama Karya (Persero).

Untuk mengantisipasi tantangan persaingan bisnis konstruksi yang semakin berkembang pesat PT. HK melakukan terobosan dengan diversifikasi usaha dengan menciptakan Unit Bisnis HakaPole yaitu Pabrik Tiang Penerangan Jalan Umum berbagai type dari baja bersegi delapan (Oktagonal) serta melakukan ekspansi usaha di luar negeri serta awal inovasi teknologi dengan ditemukannya LPBH-80 ‘SOSROBAHU’ (Landasan Putar Bebas Hambatan) oleh Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati.

proyek-konstruksi-serta-profil-lengkap-pt-hutama-karya

LBH Sosrobahu / image : iloveproperty.id

Pengembangan inovasi yang terus menerus sejalan dengan kemajuan teknologi konstruksi yang berkembang pesat, PT. Hutama Karya telah mampu menciptakan produk dengan teknologi tinggi berupa: Jembatan Bentang Panjang (Suspension Cable Bridge, Balanced Cantilever Bridge, Arch Steel Bridge, Cable Stayed). Dalam hal kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan, PT Hutama Karya telah memenuhi standart Internasional dengan didapatkannya sertifikasi ISO 9002:1994, OHSAS 18001:1999. Era millenniaL dimana dinamika ekonomi berkembang pesat,

PT. HK telah merevitalisasi diri dengan melakukan pengembangan usaha untuk sektor-sektor swasta dengan pembangunan: High Rise Building (Bakrie Tower, Apartemen), infrastruktur (Jalan TOL). Seiring dengan perkembangan tersebut, kualitas dan mutu tetap menjadi perhatian PT. Hutama Karya. Hal ini terbukti dengan didapatkannya ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007. Perubahan lingkungan strategis memacu PT. Hutama Karya untuk turut berubah. Berbagai rencana di masa depan telah dicanangkan.

Sejarah PT Hutama Karya

1960

Pada tahun 1960, Hutama Karya mencapai tonggak sejarah, beralih dari perusahaan swasta 'Holladsche Beton Maatshappij' ke PN. HUTAMA BEKERJA. Sejak fase transformasi, PN. Hutama Karya telah melakukan pekerjaan konstruksi yang bernilai historis dan monumental, seperti gedung DPR / MPR Republik Indonesia di Senayan, Jakarta, dan monumen patung Dirgantara di Pancoran, Jakarta.

1970

Teknologi beton pra-tekan di Indonesia diluncurkan, di mana PN. Hutama Karya adalah yang pertama memperkenalkan sistem prestise BBRV dari Swiss. Sebagai bentuk keberadaan teknologi ini, PN. Hutama Karya membentuk divisi khusus pratgeang. Juga dalam dekade ini, Hutama Karya berubah status menjadi PT. Hutama Karya (Persero).

1980

Mengantisipasi tantangan perusahaan konstruksi yang semakin kompetitif, Hutama Karya mengubah kegiatannya dengan mendiversifikasi kegiatannya dengan mendirikan Unit Bisnis Tiang Haka (HAKA POLE), sebuah pabrik yang memproduksi tiang penerangan umum dalam bentuk baja segi delapan, yang kemudian mengembangkan kegiatannya di luar negeri, yang merupakan awal dari inovasi teknologi konstruktif dengan penciptaan 'LPBH SOSROBAHU'(Landasan Putar Bebas Hambatan) dari Dr. Peter Ir. Tjokorda Raka Sukawati.

1990

Hutama Karya telah mampu memproduksi produk-produk teknologi tinggi dalam bentuk Jembatan Bentang Panjang (Suspension Cable Bridge, Balanced Cantilever Bridge, Arch Steel Badge, Cable Stayed)). Pada saat itu, Hutama Karya juga telah mencapai standar internasional dalam hal kualitas, keselamatan kerja dan lingkungan melalui sertifikasi ISO 90002: 1999.
Baca juga: Pentingnya APD serta Sarana K3 di Proyek Konstruksi dan Migas

2000

Hutama Karya, merevitalisasi dirinya dengan mengembangkan kegiatan komersial untuk sektor swasta dengan membangun gedung-gedung tinggi (Bakrie Tower dan Apartemen-Apartemen) dan infrastruktur lainnya seperti jalan tol dan lain sebagainya. Sejalan dengan perkembangan ini, mutu dan kualitas tetap menjadi perhatian, sebagaimana dibuktikan oleh sertifikat ISO 9001: 2008, ISO 14001: 2004 dan OHSAS 18001: 2007.

2010

Setelah satu dekade di era milenium, Hutama Karya telah memperkuat keberadaannya di industri konstruksi nasional. Ini ditandai dengan diversifikasi kegiatan berkat penciptaan anak perusahaan di bidang pengembangan real estat (properti) serta manufaktur aspal dan baja.

2016

Pada pertengahan 2014, Hutama Karya secara resmi menerima misi pemerintah untuk mengembangkan jalan tol Trans-Sumatra. Menurut Peraturan Presiden (Perpres) nomor 100 2014, yang kemudian diperluas ke peraturan presiden nomor 117 Tahun 2015, Hutama Karya diberi mandat untuk mengembangkan 2.770 kilometer jalan tol di Sumatera, dengan prioritas 8 bagian pertama hingga 2019 sepanjang lebih dari 650 km.

Pada saat ini juga, PT. Hutama Karya (Persero) telah mendirikan kembali anak perusahaan baru dalam pembangunan infrastruktur tol dan jembatan untuk mendukung mandat pemerintah. Misi ini adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah perusahaan, karena pada saat itu PT. Hutama Karya (Persero) mulai menulis kisah barunya sebagai  Indonesia’s Most Valuable Infrastructure Developer atau pengembang infrastruktur terkemuka di Indonesia.

Anak Perusahaan PT Hutama Karya

1. PT HAKAASTON

proyek-konstruksi-pt-hutama-karya
Sebelum penciptaannya pada tahun 2010, Hutama Karya memiliki sejumlah pabrik aspal (AMP -  Asphalt Mixing Plant) di berbagai lokasi di Indonesia, yang merupakan nilai tambah yang sangat bermanfaat bagi Hutama Karya. Pada 2010, semua AMP (Asphalt Mixing Plant) dikumpulkan di bawah satu arah: PT Hakaaston (HKA).

Sejalan dengan pertumbuhan pasar infrastruktur di Indonesia, HKA memiliki misi yang lebih penting: memasuki pasar yang belum tersentuh oleh perusahaan induknya, yaitu sektor manufaktur. HKA memproduksi berbagai produk manufaktur seperti aspal emulsi, aspal beton, agregat fondasi kelas A dan B, serta rock burst untuk concrete mix. Selain manufaktur, HKA juga memasarkan produk berbasis aspal serta produk-produk semen lainnya.

HKA juga sekarang memiliki pabrik yang secara khusus memproduksi produk beton precast. Salah satu pabrik pracetak HKA berlokasi di Bojonegara, Cilegon, yang sejauh ini telah memenuhi kebutuhan precast untuk pembangunan jalan tol Trans-Sumatra.

2. PT HK REALTINDO

proyek-konstruksi-serta-profil-lengkap-pt-hutama-karya

Awalnya dibuat pada tahun 1997 sebagai Divisi Properti di Hutama Karya. Ketika ekonomi Indonesia pulih setelah krisis mata uang, itu juga berdampak positif pada sektor real estat domestik. Sejalan dengan perkembangan ini, divisi properti Hutama Karya tumbuh dan pada 2010, Hutama Karya secara resmi mendirikan anak perusahaan pertamanya, PT HK Realtindo (HKR).

Sejak awal, HKR secara progresif terus menghasilkan berbagai produk real estat inovatif berkualitas tinggi seperti Menara Rasuna Said, MT Haryono Residence Hotel dan Kubika Homy BSD.

3. PT HK INFRASTRUKTUR


profil-lengkap-pt-hutama-karya

PT HK Infrastruktur (HKI) didirikan pada 2015 sebagai bagian penting dari program transformasi Hutama Karya setelah Hutama Karya ditugaskan oleh pemerintah Indonesia untuk mengembangkan jalan tol Trans-Sumatra. HKI berasal dari salah satu divisi lama Hutama Karya, Divisi Road & Bridge. Divisi ini akhirnya diubah menjadi anak perusahaan untuk memaksimalkan alokasi jalan tol Trans-Sumatra oleh Hutama Karya. Selain bekerja pada beberapa proyek di jalan tol trans-Sumatra, PT HKI juga berhasil bekerja pada proyek-proyek strategis lainnya seperti jalan tol Cinere-Jagorawi dan jalan tol Mojokerto-Kertosono.

Selain pengembangan jalan tol trans-Sumatra, Hutama Karya juga mendapat amanah dari Negara untuk mengelola Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) dari pintu Pondok Pinang (20+000) hingga pintu Kampung Rambutan (32+400). Ini adalah tindak lanjut dari pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung No. 720 K / PID / 2001 tanggal 11 Oktober 2001, yang dikeluarkan pada 16 Maret 2016. Saat ini, Direktur JORR-S masih ditransfer ke PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta (PT, JLJ).
Baca juga:

Proyek-Proyek PT Hutama Karya

Hutama Karya menggarap proyek-proyek infrastruktur hampir di seluruh pelosok tanah air, yang meliputi berbagai bidang, antara lain:

Pengembang Jalan Tol

Menurut Peraturan Presiden (Perpres) nomor 100 Tahun 2014, yang kemudian diperbarui dalam Perpres Nomor 117 Tahun 2015, PT. Hutama Karya (Persero) telah resmi ditugaskan untuk mengembangkan 2.770 kilometer jalan tol di Sumatra, dengan prioritas 8 ruas pertama hingga 2019 lebih dari 650 kilometer. Misi ini kemudian mendorong Hutama Karya untuk menjadi perusahaan pengembangan infrastruktur. 

Berkat misi ini pula, Hutama Karya kini memiliki sektor kegiatan tambahan, yaitu pengembang jalan tol, yang meliputi:
  • Ruas Medan – Binjai Interchange Semayang
  • Ruas Palembang - Indralaya
  • Ruas Bakaheuni - Terbanggi
  • Ruas Pekan Baru – Dumai
  • Ruas Sigli – Banda Aceh
  • Ruas Indrapura – Kisaran
  • Dan sebagainya

Jasa Konstruksi dan EPC

Sektor konstruksi adalah pelopor penciptaan PT. Hutama Karya (Persero). Dari berdirinya pada tahun 1961 hingga saat ini, Hutama Karya terus berkontribusi pada pembangunan negara melalui pekerjaan konstruksi yang inovatif dan berkualitas tinggi. Hutama Karya memiliki pengalaman 55 tahun dalam berbagai jenis pekerjaan konstruksi mulai dari jalan, jembatan, bangunan, bendungan, bandara hingga proyek pembangkit listrik. Dan, berikut beberapa proyek yang sudah dibangun:
  • Jalan tol Mojokerto - Kertososno II
  • Jembatan Kutai Kertanegara - Kalimantan Timur
  • Terminal Penumpang Modern - Surabaya
  • PLTU Kendari - Sulawesi Utara
  • Cekungan air baku dari pusat infrastruktur Mobil Cepu - Bojonegoro, Jawa Timur
  • Dan sebagainya.
Baca juga:

Pengembang Properti

Hutama Karya mulai membangun industri real estat pada tahun 2010 sebagai diversifikasi bisnis dan upaya strategis untuk tumbuh di sektor konstruksi hilir. Tahun itu, Hutama Karya menciptakan anak perusahaan pertamanya, PT. HK Realtindo. Sejauh ini, PT. HK Realtindo terus tumbuh menjadi salah satu perusahaan real estat nasional dengan puluhan proyek real estat baik di Jakarta maupun di luar Jakarta. Berikut beberapa proyek pembangunan yang sudah dicapai:
  • Hotel Residence MT Haryono - Jakarta
  • Hotel Residence Cengkareng - Jakarta
  • Hotel Rasuna Said Tower - Jakarta
  • Hotel Kemayoran - Jakarta
  • Hotel Mansion Pejaten - Jakarta
  • Dan sebagainya.

Manufaktur 

Hutama Karya telah mulai memasuki sektor manufaktur sebagai manifestasi dari strategi diversifikasi bisnis untuk memperkuat keberadaannya di sektor konstruksi. Tahun itu, PT. Hakaaston lahir. Hakaston memproduksi aspal, aspal readymix dan beton pracetak dengan enam pabrik pencampuran aspal - Asphalt Mixing Plant (AMP) serta tiga pabrik precast,yaitu:
  • AMP Cibitung
  • AMP Cilengsi
  • AMP Sei Lngkat
  • AMP Palimanan
  • AMP Losarang
  • AMP Palembang
  • Pabrik precast - Palembang
  • Pabrik precast - Binjai Medan
  • Pabrik precast - Bojonegoro

Karir dan Alamat PT Hutama Karya

PT Hutama Karya (Persero) adalah salah satu BUMN terdepan dalam industri jasa konstruksi yang sedang bertransformasi menjadi Badan Usaha Jalan Tol. PT Hutama Karya (Persero) memiliki kepercayaan yang kuat bahwa pegawai adalah aset yang terbaik. Kesetaraan dalam melakukan rekrutmen serta pengembangan potensi talenta yang terbaik adalah hal utama yang dikedepankan oleh PT Hutama Karya guna untuk memenuhi visi dan misinya. PT Hutama Karya (Persero) setiap saat akan membuka kesempatan kepada putra/i terbaik bangsa untuk bergabung melalui program Management Trainee.

Kantor Pusat PT Hutama Karya (persero)

HK Tower, Jl. Letjen Mt. Haryono No.Kav 8, RT.12/RW.11, Cawang, Kecamatan Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13340

Note: Data dan alamat suatu saat bisa berubah. Informasi selengkapnya silahkan langsung cek ke sumbernya di sini: https://www.hutamakarya.com

Add Comments

Cancel

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts