Fungsi dan Cara Kerja Basket Strainer
Basket strainer merupakan alat penyaring yang dapat digunakan pada berbagai macam cairan, serta dapat menyaring berbagai ukuran padatan dari aliran. Basket strainer mempunyai screen filter berbentuk seperti keranjang yang mudah dilepas dan dibersihkan.
Ada beberapa jenis dari basket strainer sesuai dengan spesifikasi dan penggunaannya, antara lain: tipe simplex, tipe duplex dan tipe automatic, ada baiknya Anda baca juga jenis-jenis strainer pipa dan penggunaannya.
Basket strainer (bucket strainer) merupakan bejana tertutup yang menggunakan elemen filter untuk menyaring benda asing dari berbagai cairan yang mengalir dalam jalur pipa horizontal. Partikel-partikel tersebut kemudian tertahan di dalam saringan sehingga tidak ikut masuk ke peralatan lain seperti pompa, valve dll.
Strainer ini sangat cocok diaplikasikan dalam sistem yang membutuhkan kecepatan dalam proses perawatan dan pembersihannya. Penutup bisa dilepas secara manual sehingga elemen filter bisa diganti, dicuci atau diperbaiki dengan mudah. Tapi tidak seperti tipe-tipe yang lain, Basket Strainer ini hanya bisa dipasang secara horisontal.
Cara Kerja Basket Strainer Otomatis
Automatic Strainer merupakan salah satu dari jenis basket strainer yang dapat bekerja terus-menerus karena secara otomatis dapat membuang dan membersihkan partikel-partikel yang tidak diinginkan dalam saluran tanpa mengganggu aliran. Strainer otomatis dikenal juga dengan istilah Automatic backflushing strainers.
Cara kerjanya adalah saat operasional, aliran masuk ke basket strainer melaui inlet, mengalir melalui panel filter dan keluar melaui outlet menuju ke jalur pipa dalam sistem. Partikel / kotoran padat yang ada di dalam aliran akan tersangkut di dalam keranjang filter.
Dengan aliran yang mengalir secara terus-menerus, semakin banyak partikel yang terperangkap, celah-celah filter akan semakin menyempit. Hal ini akan menyebabkan perbedaan antara pressure yang masuk dengan pressure yang keluar.
Ketika gap antara tekanan masuk dan keluar melebihi batasan yang ditentukan/fixed value, sensor tekanan diferensial mengirimkan sinyal elektrik ke alat pengontrol, yang kemudian secara mekanis menjalankan motor penggerak untuk memutar poros melalui elemen transmisi. Pada saat yang sama, blowing port terbuka dan membuang puing-puing yang ada.
Saat pembersihan screen filter dengan blowdown tersebut, tekanan diferensial selanjutnya turun ke nilai minimum menuju pada kondisi awal, dan sistem kemudian kembali bekerja secara normal.
Berbeda dengan auto strainer, pada tipe simplex, pembersihan filter akan dilakukan secara manual dengan mematikan sistem terlebih dahulu. Sedangkan pada tipe duplex, karena mempunyai keranjang filter kembar, pembersihan bisa dilakukan secara bergantian tanpa mematikan sistem.
Fungsi dan Kegunaan Basket Strainer
Perlu kita ketahui, betapa pentingnya bagi perusahaan untuk menggunakan strainer dan filter. Untuk keperluan industri, strainer digunakan untuk mengekstrak partikel yang lebih besar yang tidak diinginkan, seperti pasir, bahan organik, dan kotoran bahan kimia dari aliran pipa atau komponen industri, sementara filter dapat digunakan juga untuk menghilangkan padatan yang lebih kecil atau bahkan komponen kimia yang tidak terlihat.
Basket strainer sangat berguna dalam proses petrokimia karena mampu menyaring partikel padat yang tidak diinginkan dari saluran bahan bakar dan pipa distribusi. Dan biasanya, beberapa filter juga digunakan untuk memurnikan bahan.
Industri farmasi juga menggunakan basket strainer untuk menyaring bahan dalam beberapa operasinya. Dalam proses penyaringan, penggunaan screen filter harus bersertifikat 3A yang saniter untuk memastikan bahwa barang tersebut sesuai untuk digunakan manusia.
Sektor lain yang sangat membutuhkan ini adalah industri pembuatan cat. Basket strainer digunakan untuk menyaring semua padatan yang tidak diinginkan sehingga menghasilkan cat yang halus dan mudah diaplikasikan. Sistem filtrasi sering digunakan dalam beberapa situasi untuk memastikan bahwa produk akhir konsisten dan tanpa ada gumpalan atau partikel yang dapat mempengaruhi kualitas cat setelah diaplikasikan.
Selain beberapa sektor di atas, basket strainer juga banyak digunakan di industri lainnya seperti industri pembangkit listrik, lingkungan, kimia, industri makanan, dll.
Agar bisa bekerja dengan baik pada sistem, pemilihan tipe dari basket strainer harus disesuaikan dengan kegunaannya. Beberapa hal penting ini perlu diperhatikan, diantaranya mengenai jenis cairan aliran, spesifikasi pressure dan temperatur, ukuran serpihan, dan frekuensi yang diperlukan dalam perawatan dan pembersihan.
Basket strainer bukan lagi cash body sederhana dengan elemen penyaringan wire mesh saja. Tetapi secara teknis, merupakan peralatan yang sangat penting untuk pemurnian berbagai aliran cairan dalam sistem lingkungan industri. Penggunaan Basket Strainer yang tepat sesuai kebutuhan selain dapat menghasilkan produk berkualitas, melindungi peralatan dan mesin dari kerusakan, juga dapat menurunkan biaya operasional dan pemeliharaan mesin.
Itulah penjelasan singkat tentang fungsi dan cara kerja basket strainer. Simak juga artikel lainnya mengenai Perbedaan simplex dan strainer duplex serta cara kerjanya.
Add Comments