-->

Settings Posts Feature

Ketahui 7 Macam APD Sebelum Menggunakan Gerinda

Ketahui 7 Macam APD Sebelum Menggunakan Gerinda

Nursahid

Sebelum mengoperasikan mesin gerinda, sangat penting untuk memahami dan menggunakan perlengkapan perlindungan diri (APD) yang sesuai.

Ada berbagai jenis APD yang dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan gerinda.

Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi tujuh macam APD yang perlu diketahui sebelum menggunakan gerinda. Dari pelindung mata hingga pelindung telinga, pemilihan dan penggunaan APD yang tepat akan membantu menjaga keselamatan dan kesehatan pengguna selama operasi penggerindaan.

Dengan memahami jenis dan fungsi APD yang benar, pengguna dapat mengurangi resiko cedera dan mengoptimalkan pengalaman penggunaan mesin gerinda secara keseluruhan. Baca juga: Sebab-sebab cidera saat menggunakan gerinda dan cara mengatasinya.

Apa itu Mesin Gerinda?

Gerinda adalah alat yang digunakan untuk memotong logam, membentuk sudut potongan, merapikan dan menghaluskan permukaan logam.

Gerinda juga banyak digunakan dalam pekerjaan sipil untuk memotong keramik.Selain itu gerinda merupakan salah satu alat yang paling sering digunakan dalam proyek konstruksi, terutama di pekerjaan fabrikasi dan piping.

Baca juga: 

Mesin gerinda akan sangat bermanfaat bila digunakan sesuai dengan prosedur yang aman. Bila cara aman tidak terpenuhi, risiko yang akan muncul sangat besar dan mengerikan, karena alat ini menggunakan putaran mesin yang sangat tinggi. Mesin gerinda rata-rata memiliki kecepatan putaran antara  10.000 rpm sampai 13.000 rpm. Bisa Anda bayangkan jika batu gerindanya pecah!

Nah, untuk mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja saat mengoperasikan mesin gerinda, ada baiknya mengikuti standar prosedur pemakaian yang benar serta peduli dengan pemakaian APD atau Alat Pelindung Diri ini.

Jadi sebelum menggunakan mesin gerinda, usahakan harus pakai alat pelindung diri dengan benar, karena seperti yang sudah diuraikan di atas, hampir semua cedera dan kecelakaan kerja disebabkan karena kurangnya alat keselamatan kerja serta kurangnya kepedulian dengan APD ini.

Cidera yang sering terjadi sebagian besar mengenai kepala, dada dan tangan. Karena itu penggunaan APD atau PPE bagi Anda yang bekerja di fabrikasi, konstruksi, piping dan mekanikal adalah sangat penting dan bersifat keharusan. Begitu juga dengan teman-teman yang bekerja di proyek sipil - maaf! biasanya mereka kurang memperhatikan soal apd ini.

Apa itu APD?

APD singkatan dari Alat Pelindung Diri, adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja (khusunya pekerja konstruksi) untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya dan kecelakaan kerja. APD sering disebut juga PPE singkatan dari Personal Protective Equipment.

Sedemikian pentingnya alat pelindung dir untuk keselamatan kerja hingga di suatu perusahaan terutama perusahaan migas akan memberikan peringatan keras bahkan dikenakan sanksi bila salah satu APD ini tidak dipakai saat melakukan penggerindaan. Hampir semua kecelakaan yang terjadi saat menggerinda, diakibatkan karena kurangnya alat keselamatan kerja serta kurang peduli dengan APD ini.

macam-macam-alat-pelindung-diri-untuk-menggerinda

Gambar: Jenis-jenis Alat Pelindung Diri

Jenis-jenis APD saat Menggunakan Mesin Gerinda

Apd yang Anda gunakan mungkin hanya sarung tangan dan kaca mata saja pada saat menggerinda, padahal itu belum cukup untuk melindungi diri Anda. Apalagi bila dilakukan di proyek konstruksi, bakal kena sanksi, karena sudah ada aturan yang jelas mengenai alat keselamatan kerja ini.

Buat Anda yang belum tahu apa persyaratannya, berikut 7 jenis APD yang wajib dipakai pada saat menggunakan gerinda:

1. Helmet (helm pelindung kepala)

Gunakanlah helm pelindung kepala untuk meminimalisir risiko cedera. Usahakan sebaiknya rambut tidak panjang, bila memang panjang, ikat kebelakang dan dimasukkan ke dalam helmet.

2. Face Shield

Gunakan face shield atau penutup wajah untuk menghindari bahaya percikan api dan partikel halus(gram) yang bisa mengenai mata.Jika tidak ada face shield bisa menggunakan gogle atau kaca-mata.

3. Glove (sarung-tangan)

Sebaiknya gunakan sarung tangan yang nyaman tidak kaku dan bisa menutupi semua bagian tangan.Pastikan sarung tangan yang Anda pakai nyaman dan tetap dapat dengan cepat menyentuh tombol OFF disaat yang diperlukan.

4. Earplug (penutup telinga)

Pakai alat penutup telinga untuk mengurangi suara bising saat pengerjaan menggunakan mesin gerinda tangan. Usahakan menggunakan alat penutup telinga yang sudah terstandarisasi secara teknis dan medis untuk mengurangi suara bising yang dapat merusak telinga manusia.

5. Safety Shoes (sepatu sefti)

Sepatu ini terbuat dari kulit dan tidak mudah terbakar.Pada bagian jemari kaki terdapat lapisan besi baja yang kuat.

6. Baju Kerja

Kenakan pakaian kerja yang standart,bukan dari bahan kaos. Pakaian yang digunakan adalah pakaian yang cukup tebal dan menutupi semua bagian tubuh. Hindari pakaian yang terlalu longgar karena dapat mengakibatkan terbelit batu gerinda atau jika batu gerinda lepas atau pecah masuk ke dalam kolong baju.

7. Masker

Meskipun penggunaan masker terlihat sepele tapi di proyek migas, masker wajib digunakan. Karena ini sangat penting untuk menjaga kesehatan pernafasan.

Rekomendasi artikel:

Dengan kesimpulan, memahami dan mengaplikasikan berbagai macam APD sebelum menggunakan mesin gerinda, kita dapat meningkatkan keselamatan dan kesehatan kita sendiri serta orang-orang di sekitar kita. Langkah-langkah pencegahan ini tidak hanya melindungi kita dari cedera yang serius, tetapi juga memberikan rasa percaya diri dan ketenangan pikiran saat melakukan pekerjaan.

Semoga panduan ini memberikan pemahaman yang jelas tentang pentingnya APD dan membantu menjadikan penggunaan mesin gerinda menjadi lebih aman dan efektif bagi semua. Ingatlah, keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap pekerjaan.

Add Comments

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts