-->

Settings Posts Feature

5 Point Penting Cara Menjadi Fitter yang Baik dan Banyak Dicari

5 Point Penting Cara Menjadi Fitter yang Baik dan Banyak Dicari

Nursahid

Proyek konstruksi dilakukan mengikuti alur dan perencanaan yang sistematis dari lini per lini.

Sebuah proyek dimulai dari ide dan pemikiran yang sangat matang, survey lokasi, pengukuran, pembuatan desain, persiapan material, sampai akhirnya dimulai konstruksi di lapangan.

Semua lini berjalan mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan sehingga sampai menjadi suatu bangunan konstruksi sesuai yang diharapkan.

Pekerjaan konstruksi melibatkan berbagai bidang profesi yang bekerja sama di lokasi proyek, termasuk pekerjaan sipil, konstruksi baja, elektrikal, pengelasan, dan lainnya.

Namun, salah satu peran yang krusial dan tak boleh dilupakan adalah peran Fitter. Tanpa kehadiran Fitter, proyek konstruksi tidak dapat berjalan dengan lancar.

cara-menjadi-fitter

Siapa Itu Fitter?

Fitter adalah profesi pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan, pembuatan dan pemasangan konstruksi baja serta peralatan mesin mengikuti petunjuk yang diberikan engineering melalui gambar desain.

Pekerjaan yang dilakukan seorang fitter selalu berkaitan dengan material besi dan baja. Mereka bertugas membuat (fabrikasi) dan merangkai (fit up) bagian-bagian konstruksi baja serta mendirikannya (erection).

Baca juga: Definisi dan Rangkaian Pekerjaan Fitter Konstruksi.

cara-menjadi-fitter-yang-baik

Gambar: aktifitas tim pipe fitter dan flange management

Di piping misalnya, pemasangan dan penyambungan pipa serta komponen-komponennya seperti valve, flange, fitting dan lain-lain semua dilakukan oleh fitter. Di sini kemudian dikenal dengan istilah Pipe Fitter (pipefitter). Baca juga: Dasar-dasar ilmu perpipaan untuk pipefitter

Cukup di situ? Tidak. Pemasangan equipment dan mesin-mesin industri seperti; pompa,  furnace, vessel, exchanger dan lain-lain juga dilakukan fitter. Meskipun ada technician atau orang engineering tetapi yang terjun langsung untuk merangkai, mengangkat dan memasang equipment tersebut adalah fitter. Maka di bidang ini fitter kemudian dikenal dengan istilah Mechanical Fitter.

Begitu krusialnya peran seorang fitter sehingga setiap kali ada proyek konstruksi yang pertama kali dicari adalah FITTER, bukan yang lain. Tidak berarti yang lainnya tidak penting namun ujung tombak pekerjaan proyek konstruksi ada di tangan Fitter.

5 Point Penting yang Wajib Dimiliki Fitter

Dalam perkembangan proyek selanjutnya, meskipun saat ini kondisinya lesu karena pandemi covid 19 tetapi masih banyak sekali yang ingin bekerja di bidang konstruksi baja, utamanya adalah menjadi seorang Fitter. Ironinya, banyak permintaan tetapi tidak diimbangi dengan skill dan kemampuan yang memadai.

Ada juga yang berpendapat bahwa menjadi Fitter itu yang penting bisa memotong menggunakan blander (cutting torch/gas cutting) dan mengelas tagweld.ckckck...

cara-menjadi-fitter-yang-baik

Gambar: proses fabrikasi baja struktur di site

Fitter mempunyai tugas yang sangat berat, mereka menggunakan tenaga dan pikiran agar karyanya bisa terwujud dan terbentuk sesuai ketentuan. Mereka dicari dan ada yang dibayar mahal karena skill yang dimiliki - bukan fitter abal-abal - bahkan mereka berani melakukan negoisasi gaji sebelum menerima tawaran pekerjaan.

Kenapa? Karena mereka mempunyai kemampuan. Dalam hal apa? 5 poin penting seorang fitter! Bisa diartikan sebagai ‘skill’ seorang fitter.

Apa saja point-point penting seorang fitter? Saya merangkumnya dalam 5 point penting yang harus kamu miliki jika ingin menjadi Fitter yang baik, laku dan banyak dicari.

1. Kemampuan Membaca Design Drawing / Gambar Konstruksi 

Seorang fitter wajib bisa membaca gambar konstruksi. Mulai dari gambar arrangement, section sampai detailnya harus bisa dikuasai dengan baik. Di pekerjaan pipa (piping) Fitter harus bisa membaca gambar-gambar piping, gambar isometric beserta simbol-simbolnya, gambar pipe support dan lainnya.

Meskipun tidak harus tahu nama-nama detail simbolnya tapi Fitter wajib tahu itu simbol untuk apa dan komponen apa. Supaya tidak salah, jangan-jangan simbol support malah dipasang flange. Hmm...kacau. Jadi point pertama yang harus dimiliki seorang fitter adalah kemampuan membaca gambar konstruksi.

2. Kemampuan Menghitung Dan Punya Planning yang Baik

Fitter selalu dihadapkan dengan pekerjaan hitung-menghitung dan mengkalkulasi kebutuhan material. Sebelum memulai pekerjaan mereka sudah membuat rencana, menghitung berapa panjang dan lebar material, berapa jumlahnya dan material apa saja yang dibutuhkan. Itu adalah salah satu aktifitas sehari-hari.

Fitter ‘yang baik’ dan profesional harus punya perhitungan, kalkulasi dan planning yang matang sehingga pekerjaan lancar, tersusun rapi dan hasilnya juga memuaskan.

Selain pandai menghitung, Fitter yang baik juga hafal beberapa rumus dasar yang paling sering digunakan dalam pekerjaan fabrikasi dan konstruksi, yaitu: rumus panjang diagonal (pythagoras), rumus keliling lingkaran dan rumus trigonometri. Untuk rumus-rumus yang lain saya kira masih bisa dipelajari sambil berjalan.

Rumus-rumus Fitter Konstruksi

a. Rumus Pythagoras

Rumus ini digunakan untuk mengukur panjang diagonal pada saat pekerjaan fabrikasi, baik fabrikasi material plate maupun struktur baja. Pada saat marking lembaran plat untuk fabrikasi, diagonalnya selalu diukur untuk memastikan bahwa marking yang dibuat sudah membentuk bidang 90 deg.

Demikian juga dengan proses fabrikasi, assembly dan erection struktur baja, mengukur diagonal merupakan suatu keharusan bagi seorang fitter.

b. Rumus Keliling Lingkaran

Rumus ini digunakan untuk mengetahui berapa panjang lembaran plate yang digunakan untuk fabrikasi ducting, tanki dan semua jenis produk yang berbentuk bulat/lingkaran.

Contoh: Kita akan membuat tangki berdiameter 6 meter. Berapa panjang plat yang dibutuhkan untuk kelilingnya?

Untuk mengetahuinya maka digunakan rumus keliling yaitu pi x diameter dimana pi = 3,14 mm. Jadi akan diketahui kelilignya menjadi 3,14 x 6000 = 18.840 atau 18,84 meter. Setelah kelilingnya sudah dihitung maka berapa total lembar plat yang dibutuhkan akan bisa diketahui juga dengan melihat ketinggian tankinya.

c. Rumus Trigonometri

Rumus ini bisa juga digunakan untuk mengetahui panjang diagonal, tapi pada umumnya lebih sering digunakan untuk mengukur jarak lubang baut flange pada pekerjaan fabrikasi ducting serta untuk mengukur sudut manhole dari center as pada pekerjaan tanki.

Cara mengetahui jarak center as lubang baut flange sudah saya bahas pada artikel sebelumnya: Cara Fabrikasi Flange dan Rumus Bentangan. Ada baiknya dilihat kembali.

Rumusnya adalah Sin alfa = b/c (dimana sin alfa mewakili sudutnya sedangkan 'b' adalah sisi depan dan 'c' adalah sisi sampingnya).

Contoh penerapan rumus ini misalnya, pada shop drawing ditunjukkan posisi manhole adalah 35deg. dari center as. Karena tidak memungkinkan menggunakan 'busur' maka yang harus dilakukan adalah menghitung berapa ukuran panjangnya dari 0deg. ke 35deg. dengan rumus ini, atau bisa juga menggunakan rumus keliling-seperti yang saya sebutkan di atas.

Jadi pada dasarnya ketiga rumus ini sangat penting artinya buat seorang fitter karena rumus-rumus tersebut saling berkaitan dan selalu dibutuhkan baik pada saat fabrikasi maupun erection struktur.

3. Kemampuan Imajinasi dan Kaya Ide

Fabrikasi maupun instalasi konstruksi baja selalu dipandu dan harus mengikuti gambar desain dari engineering, bisa berupa gambar arrangement atau gambar lainnya. Di sini kemampuan berimajinasi seorang fitter sangat diperlukan.

Ketika membuka gambar konstruksi, seorang Fitter harus sudah mempunyai bayangan, angan-angan atau gambaran akan membuat apa, bentuknya bagaimana dan untuk apa.

Pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat, karena mereka sudah tahu dan punya cara harus dimulai dari mana dan apa yang harus dilakukan. Ibarat mau ke Jakarta, mereka sudah tahu harus naik apa dan lewat mana.

cara-menjadi-fitter-yang-baik

Gambar: proses moving Gearbox Coolmill oleh fitter mekanik menggunakan rel buatan.

Kadang dalam kondisi yang sulit dan peralatan yang terbatas seorang Fitter selalu punya ide untuk mengatasi kendala tersebut. Mereka membuat alat sendiri untuk menyambung plat, membuat hydrolic jack dari baut untuk alignment motor dan lain-lain.

Dalam akses terbatas Fitter juga akan selalu punya ide untuk mengakali bagaimana caranya agar material atau equipment bisa masuk dan terpasang diposisinya.  Jangan dibiarkan saja, nanti keburu maghrib loh..gkgkgk...just kidding.

4. Punya Estetika dan Selera Seni

Fitter yang bagus biasanya punya selera seni dan estetika yang baik. Mereka selalu berusaha merangkai dan membuat hasil karyanya tampak bagus, rapi dan bersih termasuk area di sekitarnya. Diikuti dengan progress yang baik dan mengutamakan keselamatan kerja.

Skill seorang fitter kadang bisa dilihat dari sini. Hasil kerja yang rapi dan bersih itu menandakan Fitter yang baik. Mereka selalu mengutamakan standart kerapian sebagai parameter suatu pekerjaan.

Katakanlah pekerjaan fabrikasi sudah selesai dan sesuai standart. Namun di situ banyak sekali terdapat tagweld dipermukaan material/pipa dan bahkan ada bekas-bekasnya yang undercut, tentu itu tidak elok dipandang. Ditambah lagi sambungan yang tidak lurus, material banyak yang cacat, area yang kotor dan amburadul. Hmmm... 

Maka poin ke-empat yang harus dimiliki seorang fitter adalah menjaga estetika, kerapian, kebersihan dan bekerja mengikuti standart keselamatan kerja sebagai parameternya. Tidak asal jadi yaa!

5. Kemampuan Beradaptasi yang Baik

Pekerjaan konstruksi dilakukan banyak orang dan tak jarang beda suku dan daerah asal. Mereka bertemu dengan orang-orang baru. Bahkan terkadang  bekerja dengan satu tim orang yang belum dikenal. Fitter harus bisa beradaptasi, menjaga sikap, menjalin pertemanan dan menghargai perbedaan pendapat. 

Fitter yang baik mampu menjadikan timnya nampak kompak dan solid meski beda daerah. Dengan demikian nama baik pribadi, pimpinan dan perusahaannya terjaga. Percuma dong, merekrut fitter kelas dunia tapi kaku, tidak bisa diarahkan, arogan dan sering bikin onar. Wis..angel..wis..

Demikianlah 5 point penting yang wajib kamu miliki jika ingin menjadi Fitter yang baik dan banyak dicari. Untuk menguasai ke-lima point tersebut memang tidak gampang, tidak bisa diperoleh secara instant, harus diasah melalui pengalaman dan jam terbang yang panjang.

Semakin berpengalaman tentu semakin matang skillnya. Dan dengan skill yang mumpuni kamu tidak perlu kuatir menganggur karena banyak yang akan mencari, sekaligus bisa percaya diri untuk bernegosiasi mengenai besaran gaji. Dan yang terpenting lagi 'mau belajar'.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat. Simak juga berbagai gambar yang digunakan dalam proyek piping di blog ini.

1 Comments

Cancel

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts