-->

Settings Posts Feature

Pipa Stainless : Jenis, Ukuran, Kegunaan dan Standarisasi

Pipa Stainless : Jenis, Ukuran, Kegunaan dan Standarisasi

Nursahid

Pipa stainless steel adalah salah satu jenis pipa yang sering digunakan dalam industri baik di petrokimia, migas maupun pembangkit listrik.

Jenis pipa ini memiliki banyak keunggulan karena mempunyai kekuatan mekanik yang tinggi dan tahan terhadap korosi.

Selain itu, pada umumnya pipa stainless juga tidak mudah terkontaminasi oleh zat kimia yang digunakan dalam industri tersebut.

Dengan segala keistimewaannya, sangatlah menarik untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai aspek pipa stainless. Termasuk jenis, ukuran, standarisasi serta berbagai keunggulannya

Ikuti penjelasan di bawah ini, dan jangan lupa untuk melihat artikel sebelumnya yang membahas tentang jenis-jenis pipa dan fungsinya.

Jenis-jenis Pipa Stainless Steel

jenis-dan-ukuran-pipa-stainless-steel

Photo: Line pipa stainless steel di process plant

Pipa stainless steel yang banyak digunakan dalam berbagai industri migas dan petrokimia, beberapa jenisnya antara lain:

  • Pipa stainless steel 304: Pipa ini biasanya digunakan untuk aplikasi umum, seperti untuk mengalirkan air, udara, minyak, dan gas.
  • Pipa stainless steel 316: Pipa ini hampir mirip dengan SS304, namun memiliki tingkat ketahanan korosi yang lebih tinggi karena penambahan unsur molibdenum hingga 2%. Pipa SS316 sangat kuat bila diaplikasikan di lingkungan yang mengandung klorida tinggi. 
  • Pipa stainless steel 321: Jenis pipa ini memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya. Bisa diaplikasikan dikisaran suhu 800 – 1500 derajat C, sehingga banyak digunakan di area boiler dan lingkungan suhu tinggi lainnya.
  • Pipa duplex stainless steel: Jenis pipa stainless ini terbuat dari campuran dua jenis logam stainless steel, yaitu feritik dan austenitik. Kombinasi kedua jenis logam ini menghasilkan pipa yang memiliki sifat-sifat yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan pipa stainless steel biasa. Pipa duplex stainless biasa digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan tingkat ketahanan terhadap korosi dan panas yang tinggi, seperti yang umum digunakan pada industri petrokimia, pembangkit listrik, migas dan lainnya.
Rekomendasi artikel: Jenis pipa air untuk industri dan sistem plumbing

Ukuran dan Schedule Pipa Stainless Steel

Beberapa macam pipa stainless steel berikut ini adalah yang paling umum digunakan, contohnya pipa seamless, pipa welded, dan pipa sanitary.

Sedangkan untuk menentukan ukurannya - sama halnya dengan pipa CS, pipa stainless menggunakan satuan 'inch' untuk diameter, yaitu mulai ukuran 1/8 inch sampai 30 inch. Dan, untuk panjang standartnya adalah ukuran panjang 6 meter.

Untuk ketebalan pipa ditentukan menurut schedule, yang ditandai dengan huruf ‘S’. Besaran Schedule yang dimiliki pipa SS adalah 5S, 10S, 40S, dan 80S. Khusus untuk pipa SS ukuran 30 inch hanya ada schedule 5S dengan ketebalan 6,35 mm, dan sch 10S yang memiliki ketebalan 7,92 mm.

Contoh ukuran dan schedule pipa stainless steel:

  • 1/2" sch 40 = 2,77mm
  • 1" sch 10S = 2,77 mm (sch 40 = 3,38 mm)
  • 2" sch 10S = 2,77 mm (sch 40 = 3,91 mm)
  • 3" sch 5S = 2,11 mm (sch10 = 3,05mm, sch40 = 5,49mm, sch80 = 7,62mm)
  • dan seterusnya.
Untuk melihat tabel lengkapnya bisa anda buka di sini Tabel Dimensi Ukuran Pipa Lengkap.

Berbagai Fungsi dan Kelebihannya

Pipa stainless steel memiliki banyak manfaat dan keunggulan dalam penggunaan, terutama di pabrik proses. Salah satu keunggulannya adalah tahan terhadap korosi dan ketahanan terhadap panas. Ini membuat pipa stainless steel ideal untuk digunakan di lingkungan yang bertekanan atau yang berpotensi korosif, seperti di pabrik proses.

Pipa stainless steel juga memiliki kekuatan dan ketahanan mekanis yang tinggi, yang membuatnya tahan terhadap gesekan dan tekanan yang terjadi pada proses industri. Selain itu, pipa stainless steel juga tidak mengeluarkan bau, sehingga tidak akan mengganggu proses produksi di pabrik.

Dengan semua keunggulan ini, pipa stainless steel dapat digunakan untuk berbagai aplikasi di pabrik proses, seperti untuk transportasi fluida, sebagai bagian dari sistem pendingin, atau sebagai bagian dari sistem pembuangan limbah. Pipa stainless steel juga dapat digunakan untuk membuat peralatan proses seperti tangki, reaktor, dan alat-alat pengolahan lainnya.

Sebagai tambahan, pipa stainless steel juga mudah dibersihkan dan dipelihara, sehingga tidak memerlukan biaya perawatan yang tinggi. Hal ini membuat pipa stainless steel menjadi pilihan yang ekonomis dalam penggunaannya di pabrik proses.

Namun dengan berbagai kelebihannya, pipa stainless juga memiliki sedikit kelemahan dalam hal penyambungan pipa dan fitting menggunakan pengelasan. Tidak sembarang tukang las (welder) bisa melakukannya, sehingga hanya bisa dilakukan oleh welder smaw maupun welder gtaw yang punya sertifikasi khusus.

Rekomendasi artikel: Ini yang harus dipahami tentang pengelasan pipa stainless

Harga Pipa Stainless Steel

Harga pipa stainless bervariasi tergantung pada jenis dan kualitas pipa yang dibutuhkan. Tapi pada umumnya lebih mahal dibandingkan dengan jenis pipa lainnya.

Selain itu, ada baiknya juga untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti kualitas produk, layanan purna jual, dan reputasi suplier saat membeli pipa stainless. Contoh harga pipa SS 304 ukuran 2" sch40S di salah satu suplier sekitar 3,5 juta perbatang. Sedangkan di suplier lainnya mungkin memiliki harga yang berbeda.

Produsen Pipa Stainless Steel

Beberapa produsen pipa stainless terkenal di Indonesia antara lain PT. Surya Utama Nickel (SUN), PT. Sumber Perkasa, PT. Surya Toto Indonesia (STI), PT. Triputra Metal Industri (TMI), dan PT. Sinar Permata Stainless (SPS).

Sedangkan produsen pipa stainless steel terkenal di dunia pada dasarnya tidak ada yang menganggap paling terbaik. Tapi beberapa produsen terkenal berikut ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan, diantaranya: Nippon Steel, Outokumpu, Sandvik, Posko, Jindal Stainless, dan beberapa lainnya.

Standarisasi

Beberapa standar internasional berikut digunakan untuk pipa stainless steel, antara lain:

  • ASTM A312 - Standard Specification for Seamless, Welded, and Heavily Cold Worked Austenitic Stainless Steel Pipes
  • ASTM A790 - Standard Specification for Seamless and Welded Ferritic/Austenitic Stainless Steel Pipe
  • ASTM A928 - Standard Specification for Ferritic/Austenitic (Duplex) Stainless Steel Pipe Electric Fusion Welded with Addition of Filler Metal
  • ASTM A213 - Standard Specification for Seamless Ferritic and Austenitic Alloy-Steel Boiler, Superheater, and Heat-Exchanger Tubes
  • ASTM A269 - Standard Specification for Seamless and Welded Austenitic Stainless Steel Tubing for General Service
  • ASTM A358 - Standard Specification for Electric-Fusion-Welded Austenitic Chromium-Nickel Stainless Steel Pipe for High-Temperature Service and General Applications
  • ASTM A778 - Standard Specification for Welded, Unannealed Austenitic Stainless Steel Tubular Products
  • DIN 17457 - Welded circular austenitic stainless steel tubes
  • DIN 17458 - Seamless circular austenitic stainless steel tubes subject to special requirements
  • EN 10217-7 - Welded steel tubes for pressure purposes
  • EN 10357 - Austenitic, austenitic-ferritic and ferritic longitudinally welded stainless steel tubes for the food and chemical industry
  • EN-10296-2 - Welded circular steel tubes for mechanical and general engineering purposes

Rekomendasi : Kode dan Standart Piping : ASTM, ASME dan API

Itulah berbagai hal tentang pipa stainless steel yang banyak digunakan di proyek-proyek konstruksi untuk industri. Ada baiknya, baca juga artikel menarik lainnya di blog ini.

Add Comments

Cancel

Iklan bawah artikel

Settings Related Posts